7.4.09

Perjalanan Cinta

Bis antar kota ini bergerak meninggalkan terminal. Aku menghela nafas dalam-dalam. Akhirnya aku akan keluar juga dari kota ini. Kota yang begitu banyak menghadirkan kenangan-kenanganku dengan orang-orang yang kusayangi. Mama, Papa, Kak Dira, Kak Randu, juga sahabat-sahabatku, Lena, Dea,Yudha, Robi dan Rama.


Aku menarik nafas lebih dalam, satu nama terakhir itulah yang membuat aku memutuskan untuk pergi meninggalkan kota kelahiranku ini. Cowok tampan, bertubuh atletis itu hampir 3 tahun menjadi kekasihku. Namun satu hari dimana genap 3 tahun hari jadi kami, aku menerima surat undangan pernikahannya. Entah aku yang bodoh atau memang dia yang brengsek. Aku sama sekali tak tahu kalau ternyata dia sudah punya pacar sewaktu aku jadian dengan dia.

Suka dengan cerpen ini...? click disini

Comments :

1

jangan sedih, mungkin di satu sisi ini hal yg terbaik buat kamu..

asep mengatakan...
on 

Posting Komentar